IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (20/10/2023) lalu berhasil menguat tipis sebesar 2,74 poin (0,04 persen), sehingga parkir di level 6.849,17.
Meski demikian, secara akumulatif, performa indeks sepanjang pekan lalu masih mengalami minus 1,12 persen, dengan sejumlah tekanan pelemahan yang terjadi sepanjang pekan.
Karenanya, untuk mengawali langkahnya pada pekan ini, IHSG diperkirakan lebih akan bergantung pada sentimen yang datang dari bursa global, di mana tren koreksi terjadi seiring meningkatnya yield US Treasury tenor 10 tahun, bahkan sempat menginjak lima persen.
"Dengan kondisi yang ada, diperkirakan IHSG pada Senin (23/10/2023) bakal berpeluang menguat terbatas, dengan posisi support di 6.840 dan resistance pada level 6.885," ujar Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, Minggu (22/10/2023).
Dengan proyeksi atas kondisi pasar yang demikian, Herditya pun menyebut masih ada sejumlah saham yang memiliki prospek bagus, sehingga layak dilirik.