Berdasarkan tipe proyeknya, sebanyak 67,08% merupakan proyek fasilitas publik, sebesar 9,93% merupakan proyek residensial atau tempat tinggal, dan 22,13% lainnya merupakan proyek perkantoran.
Adapun proyek yang termasuk dalam raihan kontrak baru hingga November 2022 antara lain, proyek gedung fasilitas pengembangan produk PT Bio Farma senilai Rp622,01 miliar, Bandara Kediri fase 2 senilai Rp1,81 triliun, revitalisasi Bandara Halim senilai Rp122 miliar, dan RSUD Kalideres senilai Rp132,58 miliar.
Selanjutnya, proyek Bio Farma Renovasi Gedung No.14 senilai Rp40,09 miliar, Gedung 1 dan 2 ITB Innovation Park (IIP) Bandung Teknopedia senilai Rp217,07 miliar, Masjid Al-Hidayah Tahap 1-Bogor senilai Rp11,12 miliar, dan Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar senilai Rp125,68 miliar.
Lalu, proyek RS UIN Alauddin Makassar senilai Rp9,73 miliar, RS UPT Vertikal Surayabaya (KSO WIKA) senilai Rp403,20 miliar, dan MFH Koridor dan Roof Garden di Koperbi senilai Rp203,53 miliar.
(DES)