IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bergerak sideways. Faktonya kebijakan Federal Reserve (The Fed) yang menaikkan suku bunga 25 basis poin di rentang 5,0%-5,25%.
Head of Business Development PT. FAC Sekuritas Indonesia, Kenji Putera Tjahaja mengatakan, untuk prospek IHSG memang sudah menembus 6.971 namun turun, tetapi diharapkan bisa break lagi ke 6.900.
"Karena untuk prediksi sendiri reaksi IHSG masih bergerak agak sideway yaitu sekitar 6.810 sampai 6.855 ini kita harapkan supaya market domestik tidak terlalu was-was terhadap sentimen global sekarang," ujar Kenji dalam Power Breakfast IDX, Kamis (4/5/2023).
Adapun saat ini investor lokal dan asing bisa melakukan net sell ketika terjadi gejolak yang berada di global. Meskipun sejauh ini asing masih membukukan Rp14 triliun.