"Dan pada perdagangan akhir pekan ini di Asia pelaku pasar akan lebih fokus kepada data dari China dan Tanah Air," sambungnya.
Pada perdagangan akhir pekan ini, pasar keuangan tetap berpeluang untuk bergejolak hingga pekan depan seandainya rilis data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) jauh dari ekspektasi.
"Data non farm payroll AS diproyeksikan akan menambahkan jumlah pekerja sekitar 20 ribu pada Mei, dibandingkan dengan bulan sebelumnya," jelas Gunawan.
Sementara itu, harga emas di akhir pekan ini ditransaksikan menguat di kisaran level USD2.370 per ons troy.
"Hanya saja, kinerja mata uang Rupiah yang mengalami penguatan ini lebih banyak dipengaruhi oleh memburuknya tensi geopolitik seiring dengan kian memanasnya hubungan Blok barat dengan Rusia-China," tandasnya.
(FAY)