sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tiga Anak Usaha Jasa Marga Sumbang 8,60 Persen Pendapatan Perseroan

Market news editor Suparjo Ramalan
30/03/2021 15:16 WIB
Tiga anak usaha milik PT Jasa Marga (Persero), yakni JMTO, JMTM dan JMRB) ikut sumbang 8,60 persen pendapatan perseroan.
Tiga Anak Usaha Jasa Marga Sumbang 8,60 Persen Pendapatan Perseroan. (Foto: MNC Media)
Tiga Anak Usaha Jasa Marga Sumbang 8,60 Persen Pendapatan Perseroan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Tiga anak usaha milik PT Jasa Marga (Persero), yakni PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO), PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM), dan PT Jasamarga Related Business (JMRB) ikut berkontribusi terhadap pendapatan perseroan. Sepanjang 2020, ketiga perusahaan sumbang 8,60 persen dari total pendapatan usaha.

JMTO sendiri fokus pada layanan transaksi dan layanan lalu lintas. Untuk layanan pemeliharaan dan konstruksi jalan tol dilakukan oleh JMTM. Sementara bisnis prospektif yang bergerak di bidang pengembangan bisnis di koridor jalan tol dikelola oleh JMRB. 

"Hingga akhir tahun 2020, JMTO telah mengoperasikan jalan tol sepanjang 1.539 Km. Di mana, perseroan mengoperasikan berbagai ruas, tidak hanya yang dikelola oleh Jasa Marga Group," ujar Corporate Secretary Jasa Marga, M. Agus Setiawan, Selasa (30/3/2021). 

Dalam catatan manajemen, pengoperasian jalan tol sepanjang 1.539 Km juga dilakukan oleh Badan Usaha Jalan Tol lainnya, yang mencakup wilayah Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jabotabekdung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Timur hingga Sulawesi Utara. 

Sedangkan, JMTM masih berusaha mengembangkan kegiatan pemeliharaan di jalan tol Jasa Marga Group dengan memanfaatkan inovasi berbasis teknologi. Seperti pengukuran ketidakrataan dan kondisi permukaan jalan dengan sistem yang mengintegrasikan peralatan sensor pada kendaraan pintar Hawkeye, pengecekan atau inspeksi jembatan dengan kendaraan Bridge Inspection dan pengelolaan aset pemeliharaan dengan aplikasi toll asset management system.

Sementara itu, JMRB yang awalnya hanya fokus di pengembangan properti dan pengelolaan rest area, terus mencari peluang-peluang dan melakukan inovasi. JMRB menambah lini bisnis baru yaitu pengembangan kawasan di sekitar jalan tol dengan mengoptimalkan jalan tol sebagai akses utama (Toll Corridor Development) ataupun Transit Oriented Development. 

Akses ini mengintegrasikan pengelolaan iklan dan utilitas, building management atau mengelola dan mengoptimalkan aset yang dimiliki Jasa Marga Group dan bisnis digital. Hingga akhir 2020, JMRB mengelola 19 rest area yang sudah beroperasi dan lima rest area yang beroperasi fungsional.

Tercatat sejumlah jalan tol milik Jasa Marga sudah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Misalnya, Jalan Tol Manado-Bitung Ruas Manado-Danowudu sepanjang 26,35 Km dan Jalan Tol Pandaan-Malang seksi V Pakis-Malang sepanjang 3,11 km. Jasa Marga memiliki total 1.191 Km jalan tol operasi yang tersebar di seluruh Indonesia pada akhir tahun lalu.

"Tidak hanya konsisten untuk menyelesaikan proyek-proyek jalan tol yang dikelola, kami juga berkomitmen untuk terus menambah konsesi jalan tol yang dimilikinya," tutur Agus. 

Pada November 2020, selaku pemegang saham mayoritas sebesar 60 persen, Jasa Marga membentuk entitas perusahaan baru bernama PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB), yang akan mengelola Jalan Tol Yogyakarta-Bawen. Jalan tol sepanjang 75,82 Km ini memiliki nilai investasi sebesar Rp14,26 triliun dengan masa konsesi 40 tahun.

Jalan Tol Yogyakarta-Bawen akan melintasi dua provinsi sekaligus, yaitu Provinsi Jawa Tengah (67,05 Km) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (8,77 Km). Dengan penambahan konsesi Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, maka hingga akhir 2020, konsesi jalan tol perseroan di seluruh Indonesia mencapai 1.603 Km. (TYO)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement