IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan melemah pada hari ini. Pergerakan indeks akan berada di kisaran 5.773-5.863.
Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, mengatakan, secara teknikal IHSG break out resistance moving Average 5 hari seakan mengkonfirmasi pola tweezers bottom yang terbentuk dipekan lalu.
"Indikator stochastic golden-cross pada area oversold dengan MACD yang bergerak pada kondisi undervalue. Pergerakan IHSG berpotensi menguji bearish trendline, jangka menengah di kisaran support resistance 5.773-5.863," ujar Lanjar dalam risetnya, Kamis (27/5/2021).
IHSG sebelumnya ditutup menguat 52,21 poin atau 0,91 persen ke level 5.815,84 dengan saham ARTO (+9.6%), BMRI (+2.6%) dan TLKM (+1.2%) menjadi leader penguatan. Investor menyambut optimis peningkatan proyeksi pertumbuhan ekonomi di kuartal ke-2 tahun 2021 yang lebih dari 7 persen hingga 8 persen oleh pemerintah dan bank Indonesia.
Bank Indonesia menahan tingkat suku bunga di level 3.50 persen sebagai langkah menjaga inflasi yang masih di bawah 2 persen dan merefleksi kuatnya nilai tukar rupiah.