Sebelumnya, CLEO optimistis kinerja semester II-2025 membaik. Sejumlah strategi untuk meningkatkan penjualan pun terus dilanjutkan.
Melisa Patricia mengatakan, strategi untuk menumbuhkan kontribusi pertumbuhan penjualan hingga akhir 2025 yakni hasil ekspansi penambahan pabrik yang telah dilakukan pada 2024. Hal ini tentu saja memberi dampak yang berarti terhadap pertumbuhan penjualan perseroan.
“Pertumbuhan penjualan di bulan Juli menjadi bukti nyata strategi ekspansi CLEO berjalan efektif. Dengan dukungan pabrik baru yang kini beroperasi penuh, kami optimistis kinerja di semester II akan semakin kuat,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, penjualan pada Juli 2025 tercatat meningkat 10 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan tersebut disokong oleh segmen air minum dalam kemasan botol.
Sementara pada semester I-2025, penjualan CLEO tercatat sebesar Rp1,37 triliun, tumbuh 5,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
(Dhera Arizona)