Selanjutnya penambahan 10 persen terjadi di Jawa Barat, sembilan persen di Jawa Tengah, empat persen di Jawa Timur dan tujuh persen di Sulawasi serta Kalimantan.
"Secara nasional, terjadi penambahan coverage dan kapasitas Smartfren sebesar 12,3 persen," ujar VP Network Operations Smartfren, Agus Rohmat, dalam keterangan resminya, Jumat (21/4/2023).
Sementara untuk menurunkan latency, yaitu tingkat respon jaringan yang sangat menentukan pengalaman pelanggan saat mengakses berbagai konten dan aplikasi menggunakan internet, Smarfren berinvestasi di core network dengan membangun CDN yang berfungsi sebagai cache.
CDN tersebut diletakkan di 7 kota di Indonesia yang menjadi titik perlintasan data dari berbagai wilayah, yaitu di Medan, Bandung, Tangerang, Yogyakarta, Banjarmasin, Surabaya, Makassar.
"Inisiatif penguatan jaringan ini kami lakukan 100 persen untuk Indonesia dengan mempertimbangkan perilaku serta kebutuhan digital masyarakat," tutur Agus.