Ada beragam hal yang bisa menyebabkan saham perusahaan terkena suspensi. MotionTrade telah merangkum tiga faktor yang menyebabkan suatu saham disuspensi, yakni:
1. Unusual Market Activity (UMA)
Sebelum sebuah saham disuspensi, BEI akan menetapkan status saham tersebut sebagai UMA terlebih dahulu. UMA merupakan aktivitas pergerakan ketika harga suatu efek bergerak tidak wajar pada kurun waktu tertentu sehingga berpotensi mengganggu terselenggaranya perdagangan efek.
UMA dimaksudkan untuk meredam pergerakan saham yang dianggap kurang menguntungkan investor dan memberi kesempatan kepada Perusahaan Tercatat untuk menjelaskan penyebab ketidakwajaran pergerakan saham tersebut.
Namun, tidak selalu perusahaan yang terkena UMA akan berakhir dengan suspend. Status UMA bisa dicabut apabila pada perdagangan saham selanjutnya, harga saham kembali bergerak secara wajar.
2. Sering Terkena Auto Reject
Jika suatu saham terus menerus mengalami auto rejection, ada indikasi masalah yang tidak wajar. Untuk menghindari terjadinya manipulasi dan fluktuasi atau naik-turunnya harga efek yang berlebihan, proses transaksi di Bursa dilengkapi dengan auto rejection system.
Penawaran jual atau beli dengan harga yang melebihi ketentuan batas maksimal akan ditolak oleh sistem secara otomatis. Suspensi juga bisa dilakukan pada perusahaan yang mengalami masalah secara berkepanjangan, misalnya masalah keuangan hingga akhirnya aktivitas operasional perusahaan tidak bisa berjalan dengan seharusnya.