sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

TLKM Raup Pendapatan Rp72 Triliun Ditopang Telkomsel dan Indihome

Market news editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
16/09/2022 14:32 WIB
Angka ini naik 3,6% dari periode yang sama sebelumnya yang sebesar Rp69,48 triliun.
TLKM Raup Pendapatan Rp72 Triliun Ditopang Telkomsel dan Indihome (Foto: MNC Media)
TLKM Raup Pendapatan Rp72 Triliun Ditopang Telkomsel dan Indihome (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) mengantongi pendapatan sebesar Rp72 triliun. Angka ini naik 3,6% dari periode yang sama sebelumnya yang sebesar Rp69,48 triliun.

Sejalan dengan pertumbuhan pendapatan, laba bersih perseroan juga naik sebesar 6,9% menjadi Rp13,31 triliun dari Rp12,45 triliun. Adapun EBITDA juga tumbuh 4,5% menjadi Rp39,4 triliun.

“Dalam kondisi pandemi, kami bisa terus membukukan pertumbuhan perseroan, dan menjaga profitabilitas secara keseluruhan,” kata Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko TLKM Heri Supriadi dalam Public Expose Live 2022, Jumat (16/9/2022).

Heri menjelaskan, pertumbuhan capaian kinerja perseroan utamanya ditopang oleh dua lini bisnis yakni, Telkomsel dan Indihome

Keduanya disebut sebagai mesin pertumbuhan perseroan dengan pencapaian masing-masing sebesar Rp13,8 triliun atau tumbuh 7,4% dan Rp35,1 triliun atau tumbuh 5,2% secara tahunan.

Diversifikasi serta kolaborasi antara bisnis mobile dan fixed broadband menjadi wujud upaya untuk mendorong pertumbuhan kinerja dan profitabilitas perseroan. Heri mengatakan, kontribusi pendapatan dan laba bersih kedua bisnis tersebut terus bergerak menuju komposisi yang hampir sama besarnya.

Utamanya pada Telkomsel, di tengah dinamika pasar dengan kelanjutan transisi layanan legacy dan lingkungan yang kompetitif, Telkomsel mencatat pertumbuhan pelanggan menjadi 169,7 juta pelanggan dan total aset tumbuh 2,1% menjadi Rp96,7 triliun.

Selain itu, pengguna data Telkomsel juga naik 1,3% menjadi 119,3 juta pengguna dari sebelumnya 117,7 juta pengguna. Dengan pertumbuhan tersebut, Telkomsel berkontribusi hingga 80% dari pendapatan perseroan.

“Infrastruktur kami memang sudah sesuai dengan tren bisnis yang ada, yang bisa mendorong pertumbuhan dan memberikan layanan yang terbaik bagi pelanggan,” ujar dia.

Terkait proyeksi kinerja tahun ini, Heri meyakinkan bahwa TLKM mempertahankan dan terus berupaya menjadi pemimpin pasar melalui pendapatan yang tumbuh di kisaran mid-single digit, dengan tingkat profitabilitas EBITDA yang terjaga. 

Secara berkelanjutan, perseroan pun terus berupaya meningkatkan operational excellence dengan digitalisasi, digitalisasi, proses bisnis yang ringkas, cepat dan agile, serta didukung talenta unggulan. 

“Kami juga berupaya mengoptimalkan belanja modal di sekitar 25% dari total pendapatan, dengan penggunaan sebagian besar pada penguatan digital infrastruktur,” pungkas Heri. 

(DES)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement