“Kemitraan ini mengukuhkan posisi kompetitif kami sebagai pemimpin pasar melalui rencana yang sedang berjalan untuk mengembangkan pabrik caustic soda dan ethylene dichloride berskala global,” ujar Erwin.
Lebih lanjut, pasokan garam saat ini diantisipasi akan tersedia pada paruh kedua 2026 bergantung pada persetujuan, pemenuhan syarat-syarat sebelumnya untuk pendanaan proyek utang, penyelesaian konstruksi, dan pengembangan serta peresmian proyek.
Sebagai informasi, BCI Minerals Limited merupakan sebuah perusahaan sumber daya mineral yang berbasis di Australia yang sedang mengembangkan bisnis mineral industri, dengan garam dan potash sebagai fokus awalnya.
Saat ini, BCI sedang mengembangkan Mardie Salt & Potash Project yang dimilikinya 100%, sebuah proyek Potensial Tier 1 yang terletak di pantai Pilbara di pusat wilayah produksi garam utama Australia Barat.
Mardie telah dirancang untuk memproduksi sekitar lima juta ton per tahun garam murni tinggi dan 140 ribu ton per tahun Sulfat Potasium (SOP) melalui proses evaporasi air laut.
(FAY)