sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

TPIA Hengkang dari LQ45, Saham Prajogo Pangestu Ambles Berjamaah

Market news editor TIM RISET IDX CHANNEL
26/01/2024 10:14 WIB
Saham-saham Prajogo anjlok pada Jumat (26/1/2024) seiring investor merespons negatif kabar dikeluarkannya PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) dari indeks LQ45.
TPIA Hengkang dari LQ45, Saham Prajogo Pangestu Ambles Berjamaah. (Foto: MNC Media)
TPIA Hengkang dari LQ45, Saham Prajogo Pangestu Ambles Berjamaah. (Foto: MNC Media)

Apalagi, TPIA sebelumnya disebut-sebut memiliki peluang masuk ke indeks yang kerap menjadi patokan investor institusional asing, yakni MSCI.

Dalam riset yang terbit pada 24 Januari 2024, analis Sucor Sekuritas Andreas Yordan Tarigan memproyeksi, anak usaha PT Barito Pacific Tbk (BRPT) tersebut memiliki kans yang baik untuk menjadi penghuni indeks MSCI dalam rebalancing teranyar beberapa waktu ke depan.

Hal tersebut seiring TPIA memiliki kapitalisasi pasar (market cap) free float hingga USD1,7 miliar atau setara dengan Rp26,69 triliun dalam rerata 3 bulan terakhir.

Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan penghuni MSCI macam emiten tambang BUMN PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan emiten kertas Grup Sinarmas PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) yang memiliki rerata market cap free float USD0,9 miliar (Rp14,13 triliun) dan USD1,3 miliar (Rp20,41 triliun).

“Perusahaan [TPIA] juga punya likuiditas saham yang sehat dengan 3M-ADTV [volume perdagangan harian rata-rata selama 3 bulan] sebesar Rp172,5 miliar, lebih tinggi dibandingkan rata-rata ANTM dan INKP sebesar Rp64,8 dan 61,7 miliar,” jelas Andreas Yordan, dikutip IDXChannel, Kamis (25/1). (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement