Secara keseluruhan, transaksi negosiasi dalam dua hari tersebut melibatkan 180 juta saham dengan nilai akumulatif mencapai Rp1,64 triliun.
Sayangnya, belum ada penjelasan lebih lanjut mengenai transaksi misterius di atas.
Kabar terbaru, PT Mega Akses Persada (MAP), anak usaha DNET, berhasil mendapatkan fasilitas pembiayaan senilai Rp5,9 triliun dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS).
MAP, yang mengelola merek FiberStar, menandatangani perjanjian pembiayaan dengan kedua bank tersebut pada 20 Januari 2025. Fasilitas dari Bank Mandiri diberikan melalui skema kredit konvensional, sementara Bank Syariah Indonesia menggunakan skema pembiayaan musyarakah mutanaqishah.
"Perolehan pinjaman akan menunjang secara langsung kegiatan operasional entitas anak perseroan," kata Corporate Secretary DNET, Kiki Yanto Gunawan lewat keterbukaan informasi, Selasa (21/1/2025).