“Produk ini pertama kali hadir pada 19 September 2022, dan sejak itu terus menunjukkan perkembangan positif. Di tahun 2025, ini telah tercatat sebanyak 368 seri waran terstruktur dan lima penerbit, dengan rata-rata nilai transaksi harian mencapai Rp4,9 miliar,” ujar Kristian di Gedung BEI, Jakarta Selatan, dikutip Minggu (21/9/2025).
Kristian juga menyampaikan, peningkatan keberagaman produk turut mendorong lonjakan likuiditas.
Sebelum terdapat waran terstruktur tipe PUT dan perluasan underlying, rata-rata transaksi harian pada kuartal I/2025 tercatat Rp2,55 miliar.
Sementara pada Agustus 2025 meningkat menjadi Rp8,73 miliar per hari, atau lebih dari tiga kali lipat.
(Nur Ichsan Yuniarto)