Adapun PT Bank Central Asia Tbk atau BCA (BBCA) tercatat sebagai emiten perbankan dengan alokasi buyback tanpa RUPS terbesar yakni Rp5 triliun.
Disusul PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) dan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) besutan taipan Prajogo Pangestu yang masing-masing mengalokasikan Rp2 triliun.
Lalu PT Astra International Tbk (ASII) beserta anak usahanya, PT United Tractors Tbk (UNTR) juga ikut dalam trend buyback dengan nilai masing-masing Rp2 triliun.
Sementara itu, emiten dengan alokasi terkecil antara lain PT Colorpak Indonesia Tbk (CLPI) dan PT Ecocare Indo Pasifik Tbk (HYGN), yang masing-masing hanya menganggarkan Rp5 miliar untuk aksi ini.
Berikut daftar emiten dengan buyback tanpa RUPS terbesar sepanjang 2025:
1. PT Bank Central Asia Tbk atau BCA (BBCA)
BBCA menyiapkan dana maksimal Rp5 triliun untuk mengeksekusi rencana pembelian kembali saham di harga pelaksanaan Rp9.200 per saham. BCA akan menyerap saham publik mulai 22 Oktober 2025 hingga 19 Januari 2026.