sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tren Pertumbuhan Pasar Saham RI dan Optimisme di Semester II-2023

Market news editor Maulina Ulfa - Riset
21/08/2023 18:31 WIB
Sepanjang semester I-2023, kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung loyo.
Tren Pertumbuhan Pasar Saham RI dan Optimisme di Semester II-2023. (Foto: MNC Media)
Tren Pertumbuhan Pasar Saham RI dan Optimisme di Semester II-2023. (Foto: MNC Media)

Angka itu terbilang rendah dibanding 45 persen dan 35 persen pada 10 tahun yang lalu ketika taper tantrum. Taper tantrum terjadi setelah pengurangan stimulus (tapering off) bank sentral AS pada 2013, yang memicu kenaikan nilai tukar dolar AS. 

Selain dicabutnya status pandemi dan minimnya dampak kenaikan suku bunga, dia mengatakan optimisme terhadap IHSG tersebut juga ditambah beberapa faktor lain. 

Di antaranya adalah nilai investasi asing langsung (FDI) yang tinggi, makroekonomi dari kinerja neraca berjalan dan cadangan devisa valas, potensi kenaikan tingkat produktivitas masyarakat, potensi kenaikan harga komoditas pertanian (soft commodities), dan valuasi IHSG yang relatif murah.

Untuk IHSG, dia mengatakan valuasi IHSG masih berada pada 13,6x dari nilai rasio harga saham per laba berdasarkan prediksi setahun penuh 2023 (23F P/E ratio). 

Angka itu masih lebih murah dibanding indeks saham utama negeri tetangga seperti FTSE Bursa Malaysia dan SET Thailand yaitu 13,4x dan 16,3x. (ADF)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement