Kembali bergeraknya saham CARS terjadi seiring laporan keuangan yang turnaround atawa berhasil membalik rugi menjadi laba.
Dari rugi bersih yang dicapai pada paruh pertama tahun 2021 senilai Rp105,30 miliar, perseroan mampu mengubah menjadi laba bersih sejumlah Rp52,46 miliar per 30 Juni 2022.
Seiring dengan itu, pertumbuhan pendapatan usaha CARS meningkat 22,87% year on year (yoy) menjadi Rp2,68 triliun di paruh pertama 2022.
Adapun, pada periode sama tahun 2021, CARS meraup penjualan senilai Rp2,18 triliun.
Segmen otomotif menjadi kontributor pendapatan CARS terbesar, senilai Rp2,63 triliun. Rinciannya, perseroan mampu menyerap penjualan mobil sebanyak Rp2,27 triliun, disusul suku cadang Rp303,82 miliar, dan sewa operasi Rp49,87 miliar.