sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Triputra Agro (TAPG) Raih Laba Bersih Rp2,68 Triliun, Melesat 66 Persen

Market news editor Rahmat Fiansyah
28/10/2025 14:45 WIB
TAPG mencatatkan kinerja cemerlang dalam sembilan bulan pertama 2025 seiring harga Crude Palm Oil (CPO) serta produksi sawit yang cenderung meningkat.
TAPG mencatatkan kinerja cemerlang dalam sembilan bulan pertama 2025 seiring harga CPO serta produksi sawit yang cenderung meningkat. (Foto: Dok. TAPG)
TAPG mencatatkan kinerja cemerlang dalam sembilan bulan pertama 2025 seiring harga CPO serta produksi sawit yang cenderung meningkat. (Foto: Dok. TAPG)

Beban pokok pendapatan naik 14 persen, terutama akibat biaya pembelian TBS (+14 persen) dan biaya panen (+10 persen). Namun, kenaikan beban produksi relatif terkendali mengingat peningkatan produktivitas mampu menutupi biaya.

"Harga CPO juga terus meningkat, didukung oleh pasokan minyak nabati global yang makin menipis," tulis TAPG.

Sebagian besar bisnis TAPG tetap didominasi sawit dan turunannya. Untuk karet, kinerjanya tidak terlalu baik sejalan dengan produksi yang turun 30 persen untuk Slab dan RSS.

Perseroan optimistis prospek CPO hingga akhir tahun 2025, terutama didukung oleh tanaman yang masih memasuki usia produktif dan cuaca yang baik. Dengan teknologi yang dimiliki, operasional perseroan juga akan tetap efisien di seluruh perkebunan TAPG.

Selain itu, di tengah pasokan yang semakin terbatas dan kebijakan biodiesel oleh pemerintah RI akan menguntungkan harga-harga produk perseroan seperti CPO, PK, dan PKO. Namun, risiko masih tetap ada terutama dari sisi global akibat kebijakan tarif AS.

(Rahmat Fiansyah)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement