Sebagaimana diketahui, BNBR mencetak pendapatan senilai Rp3,07 triliun hingga September 2023. Realisasi itu meningkat 31,7% year on year (yoy) dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
Segmen infrastruktur dan manufaktur mendominasi pendapatan BNBR, disusul jasa pabrikasi dan kontruksi, hingga perdagangan, jasa, dan investasi. Adapun laba yang digenggam akhir September mencapai Rp123,12 miliar, alias tumbuh 0,56% yoy.
Earnings per share (EPS) melandai menjadi Rp5,81 per saham, menyusul peningkatan jumlah saham yang beredar.
Hingga Senin (4/11) sesi penutupan, saham BNBR masih bertahan di Rp51 per saham. Sepanjang 2023, saham ini tertekan 34,62%.
(RNA)