IDXChannel – Grup Bakrie PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) sedang berencana mengakuisisi sebuah tambang nikel di Sulawesi. Ini demi memasok bahan baku untuk produksi baterai kendaraan listrik (EV) di proyek kawasan industri (integrated industrial park) di sana.
Melansir Reuters, konglomerat yang dikenal ‘bermain’ di ranah tambang batu bara, media hingga properti tersebut membentuk sebuah konsorsium dengan perusahaan energi China Envision dan raksasa komoditas global Glencore pada bulan lalu.
Tujuan dari pembentukan konsorsium bernama Indo-pacific Net-zero Battery-materials Consortium (INBC) tersebut untuk mengeksplorasi investasi ke industrial park terkait rantai pasok nikel global.
Dalam hajatan World Economic Forum (WEF) di Davos, Swiss, minggu lalu, Direktur Utama BNBR Anindya Bakrie memaparkan, proyek kawasan industri di Sulawesi yang direncanakan akan seluas 2.000 hektar tersebut bakal membutuhkan dana investasi, mulai dari smelter nikel hingga pabrik baterai, mencapai USD9 miliar.
Sementara, CEO anak usaha BNBR di bidang distributor EV PT VKTR Teknologi Mobilitas Gilarsi W. Setijono bilang, perseroan berencana mengakuisisi tambang nikel di Sulawesi Tengah atau Sulawesi Tenggara untuk menyuplai kawasan industri tersebut.