Envision dan Glencore tidak segera menanggapi permintaan komentar Reuters.
Sedangkan, ketika dikonfirmasi mengenai pemberitaan akuisisi di muka, Investor Relations Senior Manager BNBR Andini Aritonang mengatakan, perusahaan serius masuk ke industri EV.
“Perihal ini [kabar akuisisi tambang nikel], informasi yang bisa saya sampaikan adalah BNBR serius mengembangkan bisnis kendaraan listrik,” jelas Andini saat dihubungi IDX Channel, Selasa (24/1/2023).
Dari pasar saham, per Selasa (24/1), harga saham BNBR naik 4,29 persen ke Rp73 per saham. Selama sepekan, saham BNBR terapresiasi 7,35 persen, tetapi turun 6,41 persen dibandingkan posisi awal tahun ini (YtD). (ADF)