Cahya Puteri Abdi Rabbi
IDXChannel - PT Eastparc Hotel Tbk (EAST) mengantongi laba bersih sebesar Rp15,42 miliar sepanjang enam bulan pertama 2024. Realisasi itu turun 9,58 persen dari periode yang sama 2023 sebesar Rp17,05 miliar.
Sejalan dengan itu, pendapatan perseroan juga turun 2,08 persen menjadi Rp48,50 miliar dari sebelumnya sebesar Rp49,54 miliar, mengutip laporan keuangan perseroan, Rabu (24/7).
Secara rinci, pendapatan segmen kamar tercatat sebesar Rp34,35 miliar, segmen makanan dan minuman menyumbang sebesar Rp12,93 miliar dan pendapatan lainnya tercatat sebesar Rp1,21 miliar.
Dari sisi pengeluaran, beban pokok pendapatan EAST tercatat sebesar Rp12,33 miliar, turun dari sebelumnya Rp13,36 miliar. Beban usaha perseroan tercatat sebesar Rp15,76 miliar dan beban penyusutan tercatat sebesar Rp1,30 miliar.
Total nilai aset EAST per Juni 2024 tercatat sebesar Rp487,55 miliar, tumbuh dari posisi akhir Desember 2023 yang sebesar Rp483,46 miliar. Semenara liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp26,26 miliar dan ekuitas tercatat sebesar Rp461,28 miliar.
Di tahun ini, perseroan menargetkan dapat meraih pendapatan sebesar Rp110 miliar hingga Rp120 miliar. Sementara laba bersih perseroan ditargetkan mencapai Rp40 miliar hingga Rp45 miliar.
Perseroan juga menargetkan tingkat hunian atau okupansi mencapai 85 hingga 95 persen di sepanjang 2024. Tak hanya itu, EAST juga berencana membagikan dividen 80 persen sampai 90 persen dari laba bersih tahun buku 2024.
Untuk mencapai target tersebut, perseroan menyiapkan sejumlah strategi, yakni melakukan efisiensi biaya operasional, penjualan voucher staycation, penambahan fasilitas untuk segmen keluarga, menggencarkan promosi melalui media sosial dan menetapkan harga yang dinamis.
Dari data RTI Business, saham EAST ditutup turun 0,79 persen ke harga Rp125 pada sesi I perdagangan Rabu ini.
(Fiki Ariyanti)
