sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Turun Dua Hari Berturut-turut, Pelemahan IHSG Dinilai Mulai Terbatas 

Market news editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
17/07/2024 07:15 WIB
IHSG turun dua hari berturut-turut pada pekan ini. Pada perdagangan Selasa (17/7/2024) kemarin, indeks ditutup melemah 0,75 persen
Turun Dua Hari Berturut-turut, Pelemahan IHSG Dinilai Mulai Terbatas. (Foto: MNC Media)
Turun Dua Hari Berturut-turut, Pelemahan IHSG Dinilai Mulai Terbatas. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun dua hari berturut-turut pada pekan ini. Pada perdagangan Selasa (17/7/2024) kemarin, indeks ditutup melemah 0,75 persen ke 7.224,3 poin.

Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan memprediksi pelemahan IHSG mulai terbatas dengan titik support di kisaran 7.200. Selain itu, indeks juga sudah memasuki fase jenuh jual (oversold).

"Secara teknikal, Stochastic RSI mulai mendekati oversold area diikuti oleh penurunan volume transaksi. Kondisi tersebut mengindikasikan penurunan tekanan jual di Selasa," kata Valdy, Rabu.

Dari eksternal, kata Valdy, sentimen positif datang dari pernyataan terbaru Gubernur The Fed, Jerome Powell bahwa bank sentral tidak akan menunggu inflasi AS turun ke dua persen sebelum memangkas suku bunga acuan. 

"Pernyataan ini memperkuat keyakinan pasar terhadap peluang pemangkasan Fed Fund Rate di September 2024," kata Valdy.

Selain itu, CME FedWatch Tools juga mencatat peluang pemangkasan suku bunga acuan di September 2024 mencapai 87,6 persen. Kondisi di atas menopang nilai tukar rupiah bertahan di bawah Rp16.200 pada Selasa sore dan diperkirakan kecenderungan penguatan nilai tukar rupiah masih dapat berlanjut.

"Kembali ke eksternal, pasar juga diperkirakan mencermati perkembangan pelaksanaan rapat pleno Partai Komunis China yang berlangsung sampai dengan 18 Juli 2024," katanya.

Saham-saham yang dapat diperhatikan pada perdagangan hari ini yakni ESSA, MDKA, BMRI, ASSA, TINS, MAPI.

(RFI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement