IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun dua hari berturut-turut pada pekan ini. Pada perdagangan Selasa (17/7/2024) kemarin, indeks ditutup melemah 0,75 persen ke 7.224,3 poin.
Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan memprediksi pelemahan IHSG mulai terbatas dengan titik support di kisaran 7.200. Selain itu, indeks juga sudah memasuki fase jenuh jual (oversold).
"Secara teknikal, Stochastic RSI mulai mendekati oversold area diikuti oleh penurunan volume transaksi. Kondisi tersebut mengindikasikan penurunan tekanan jual di Selasa," kata Valdy, Rabu.
Dari eksternal, kata Valdy, sentimen positif datang dari pernyataan terbaru Gubernur The Fed, Jerome Powell bahwa bank sentral tidak akan menunggu inflasi AS turun ke dua persen sebelum memangkas suku bunga acuan.
"Pernyataan ini memperkuat keyakinan pasar terhadap peluang pemangkasan Fed Fund Rate di September 2024," kata Valdy.