Dalam kesempatan tersebut, Arifin juga menyampaikan apresiasinya pada INCO yang turut dalam program pencegahan stunting.
"Saya berterima kasih kepada INCO bersama RS Primaya atas bantuannya yang akan memberikan pelatihan-pelatihan kepada stakeholder terkait dan kami harapkan program ini dapat berjalan secara berkelanjutan. Semoga upaya kita yang terintegrasi dan terorganisasi ini dapat mendapatkan hasil yang optimal," tutur Arifin.
Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN, Nopian Andusti, menambahkan bahwa di Kabupaten Bandung angka stunting masih cukup tinggi sehingga kegiatan ini sudah tepat untuk dimulai dari wilayah ini.
"Tahun 2021-2022 angka stunting sudah mulai turun cukup signifikan, sehingga di tahun 2023 ini kita terus berusaha menurunkan angka stunting dan terus mengedukasi dari hulu terkait pentingnya pencegahan stunting," ujar Nopian.
Upaya edukasi dilakukan sejak dari calon pengantin, berlanjut ke masa kehamilan dan janin, kemudian bayi baru lahir sebelum usia 2 tahun atau saat masih golden age.