Peningkatan M1 ini sejalan dengan pertumbuhan uang kartal (uang tunai) yang naik dari 10,30 persen menjadi 13,41 persen (yoy) di periode yang sama.
BI memandang kenaikan M2 terutama berasal dari peningkatan Aktiva Luar Negeri Bersih (Net Foreign Asset-NFA).
"Ke depan, jumlah uang yang beredar diprakirakan meningkat sejalan dengan ekspansi kebijakan fiskal Pemerintah," kata Perry.
(DESI ANGRIANI)