Ini bisa terjadi ketika investor memiliki beberapa saham dengan persentase besar yang mencatatkan kenaikan harga, atau harga stabil. Sementara enam saham lainnya yang tengah turun harga memiliki presentase lebih kecil.
Oleh sebab itu, penting untuk melakukan diversifikasi investasi agar rata-rata return tetap terjaga positif, alias untung. Dalam hal ini, investor dengan modal besar berpeluang untuk lebih leluasa mengatur portofolionya.
Uang Rp900 Juta Bisa Beli Saham Apa Saja? Instrumen Investasi untuk Diversifikasi
Diversifikasi investasi tidak harus dilakukan hanya dengan mengoleksi saham. Investor juga bisa mengalokasikan sebagian modalnya untuk membeli instrumen-instrumen berisiko moderat dan rendah.
Berikut ini adalah beberapa jenis instrumen investasi yang terdapat di pasaran:
- Saham (investasi & trading)
- Deposito bank
- Surat utang negara (Obligasi FR/SBN ritel)
- Reksa dana
- Logam mulia
Dari kelima instrumen investasi di atas, empat di antaranya berisiko moderat hingga rendah. Yakni deposito, surat utang negara, reksa dana, dan logam mulia. Keempat instrumen ini relatif aman untuk diinvestasikan.