Gedung Putih juga berencana mengenakan tarif resiprokal ke semua negara bulan depan. Meningkatnya perang dagang mengerek potensi lonjakan inflasi dan resesi di AS.
Baca Juga:
Sebelum UBS, sejumlah lembaga keuangan lainnya telah menaikkan prospek harga emas mereka. Minggu lalu, Macquarie Group memperkirakan komoditas logam tersebut akan melonjak menjadi USD3.500 per ons pada kuartal II-2025.
Harga emas spot naik 0,4 persen ke rekor USD3.011,04 per ons pada pukul 10:53 pagi di Singapura, setelah naik 2,6 persen minggu lalu. Selain emas, harga perak, platinum, dan paladium juga naik. (Wahyu Dwi Anggoro)