Di sisi lain, penjualan produk lainnya, yakni Scania per Juli 2023 meningkat menjadi 526 unit dari sebelumnya 295 unit.
Sedangkan, penjualan UD Trucks mengalami penurunan dari sebelumnya 295 unit menjadi 195 unit, yang disebabkan oleh adanya kendala pasokan produk dari prinsipal.
Adapun, pendapatan perseroan dari penjualan suku cadang dan jasa pemeliharaan alat juga mengalami peningkatan sebesar 24 persen menjadi Rp6 triliun. Ari menyebut, pertumbuhan ini sejalan dengan tren penjualan alat berat yang meningkat.
Mengenai kinerja, UNTR membukukan laba bersih sebesar Rp11,21 triliun di semester I 2023. Angka itu naik 8,3 persen dari periode yang sama 2022 lalu sebesar Rp10,35 triliun.
Sejalan dengan laba bersih, pendapatan UNTR juga naik 13,61 persen menjadi Rp68,76 triliun dari sebelumnya sebesar Rp60,44 triliun.
(RNA)