Data terbaru menunjukkan persediaan kopi Arabika yang dipantau ICE turun menjadi 458.411 kantong, jumlah terendah sejak Oktober 2022.
Namun, para trader tengah merencanakan pembelian kopi Arabika Brasil sebanyak 6.600 kantong, seiring dengan panen di negara produsen terbesar terus terus berlanjut.
Sementara itu, Dinas Pertanian Luar Negeri USDA memperkirakan dalam laporan dua tahunannya bahwa produksi kopi akan meningkat sebesar 2,5 persen dari tahun sebelumnya menjadi 174,3 juta kantong pada periode 2023/2024.
Kondisi ini didorong oleh lonjakan produksi Arabika sebesar 6,9 persen dengan produksi kopi Brasil akan meningkat sebesar 14,5 persen menjadi 67,9 juta kantong pada periode yang sama.
Di dalam negeri, berdasarkan data Statistik Indonesia 2023 Badan Pusat Statistik (BPS), produksi kopi Indonesia mencapai 794,8 ribu ton pada 2022. Angka ini meningkat sekitar 1,1 persen dibanding tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).