IDXChannel – Saham bank regional Amerika Serikat (AS) berhasil rebound pada penutupan Selasa (14/3) setelah ambles lebih dari 60 persen pada Senin (13/3) lalu.
Melansir Investing.com pada penutupan Selasa (14/3), saham PacWest Bancorp (PACW) rebound hingga 33,85 persen ke level USD13,05/saham. Sebelumnya, saham bank regional AS ini anjlok hingga 21,05 persen pada Senin (13/3).
Menyusul PACW, saham First Republic Bank (FRC) juga terkerek 26,98 persen menjadi USD39,63. Padahal, pada Senin (13/3), saham bank ini ambruk hingga 61,83 persen.
Saham Metropolitan Bank juga melonjak 38,98% pada Selasa, usai rontok 43,78% pada Senin.
Selain itu, saham Western Alliance Bancorporation (WAL), KeyCorp (KEY) juga ikut rebound pada penutupan Selasa (14/4).
Investing.com mencatat, saham WAL naik 14,36 persen ke level USD29,87, sedangkan KEY d masing-masing naik 5,95 persen dan 4,58 persen.
Di samping itu, saham bank regional AS lainnya, Comerica Inc (CMA), Zions Bank, hingga Customer Bancorp turut mencatatkan rebound setelah ambles pada Senin (13/3) lalu. Saham CMA naik 3,99%, Zions 4,47%, dan Customer Bancorp 3,79%.
Reboundnya saham-saham bank regional di atas tentunya mengerek indeks saham perbankan di negara tersebut.
Adapun, KBW Nasdaq Regional Banking Index (KRX) naik hingga 2,14 persen menjadi USD96,09. Sementara, indeks S&P 500 Banks Industry Group Index (SP625) juga menguat 1,58 persen ke level USD294,07.
Keberhasilan saham-saham bank di atas dalam rebound turut menghentikan kepanikan pasar atas kesehatan sistem keuangan di AS hingga global.
Melansir Reuters, langkah-langkah darurat yang ditempuh oleh otoritas AS pada Minggu (12/3) lalu meningkatkan kepercayaan pada sistem perbankan.
Di samping itu, janji Presiden Joe Biden pada Senin (13/3) lalu untuk mengambil tindakan untuk memastikan keamanan bank regional juga meredakan kekhawatiran pasar akan sektor ini.
Sementara, Kepala Strategi Derivatif RBC Capital Markets Amy Wu Silverman mengatakan, aktivitas pada Selasa (14/3) lalu adalah aksi dari investor baik yang mengambil keuntungan dari lindung nilai sehingga keluar dari pembelian saham bank-bank regional.
Sedangkan, adanya pertemuan kebijakan Federal Reserve atau The Fed pada minggu depan membuat investor tak lagi khawatir akan sektor ini.
Di sisi lain, krisis di sektor perbankan yang tampak terkendali juga meningkatkan sentimen positif bagi industri ini, terlebih bila The Fed mempertimbangkan untuk membatalkan kenaikan suku bunga lebih lanjut dapat memperkuat katalis positif saham-saham perbankan.
Periset: Melati Kristina
(ADF)