sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Usai ARB Empat Hari Beruntun, Saham Golden Eagle (SMMT) Melejit Pagi Ini

Market news editor Aldo Fernando - Riset
21/06/2022 09:47 WIB
Saham SMMT berhasil rebound setelah anjlok hingga batas auto rejection bawah (ARB) 7% selama 4 hari beruntun.
Usai ARB Empat Hari Beruntun, Saham Golden Eagle (SMMT) Melejit Pagi Ini. (Foto: MNC Media)
Usai ARB Empat Hari Beruntun, Saham Golden Eagle (SMMT) Melejit Pagi Ini. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Harga saham emiten batu bara PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) melesat dan menjadi top gainers pada awal perdagangan hari ini, Selasa (21/6/2022). Saham SMMT berhasil rebound setelah anjlok hingga batas auto rejection bawah (ARB) 7% selama 4 hari beruntun.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 09.27 WIB, saham SMMT melejit 12,50% ke Rp900/saham. Sekitar 15 menit setelah bel pembukaan berbunyi, saham SMMT sempat menembus Rp940/saham.

Dengan ini, saham SMMT masih minus 14,29% dalam sepekan dan turun 26,53% dalam sebulan. Namun, sejak awal tahun (ytd) saham ini sudah meroket 345,54%.

Nilai transaksi saham SMMT mencapai Rp13,5 miliar dan volume perdagangan 15,1 juta saham.

Di tengah penguatan saham SMMT, investor asing malah melakukan jual bersih Rp1,46 miliar di pasar reguler.

Informasi paling gres dari SMMT adalah terkait rencana perusahaan untuk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta pada 26 Juli mendatang.

Kinerja terbaru, laba SMMT melonjak 613,75% secara tahunan menjadi Rp73,45 miliar per 31 Maret 2022. Hal tersebut ditopang oleh naiknya penjualan bersih 156,93% yoy menjadi Rp209,69 miliar pada akhir kuartal I 2022.

Sumber pendapatan SMMT berasal dari penjualan batu bara ke pihak ketiga di dalam negeri (domestik).

Adapun, pelanggan yang memiliki transaksi lebih dari 10% dari penjualan bersih adalah PT Artha Daya Coalindo, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB), PT Etika Realtindo dan PT Tiga Daya Energi untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2022.

Informasi saja, SMMT tergabung dalam grup Rajawali Corpora yang dikendalikan oleh pengusaha Peter Sondakh lewat kepemilikan saham di PT Mutiara Timur Pratama. PT Mutiara Timur menguasai mayoritas saham SMMT saat ini. (ADF)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement