Informasi paling gres dari SMMT adalah terkait rencana perusahaan untuk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta pada 26 Juli mendatang.
Kinerja terbaru, laba SMMT melonjak 613,75% secara tahunan menjadi Rp73,45 miliar per 31 Maret 2022. Hal tersebut ditopang oleh naiknya penjualan bersih 156,93% yoy menjadi Rp209,69 miliar pada akhir kuartal I 2022.
Sumber pendapatan SMMT berasal dari penjualan batu bara ke pihak ketiga di dalam negeri (domestik).
Adapun, pelanggan yang memiliki transaksi lebih dari 10% dari penjualan bersih adalah PT Artha Daya Coalindo, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB), PT Etika Realtindo dan PT Tiga Daya Energi untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2022.
Informasi saja, SMMT tergabung dalam grup Rajawali Corpora yang dikendalikan oleh pengusaha Peter Sondakh lewat kepemilikan saham di PT Mutiara Timur Pratama. PT Mutiara Timur menguasai mayoritas saham SMMT saat ini. (ADF)