sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Usai IPO, RS Primaya Bakal Siapkan Tujuh Strategi Genjot Pertumbuhan Bisnis

Market news editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
17/10/2022 13:52 WIB
RS Primaya menawarkan saham sebanyak-banyaknya 302,22 juta saham atau sebesar 2,28% dari modal ditempatkan dan disetor.
Usai IPO, RS Primaya Bakal Siapkan Tujuh Strategi Genjot Pertumbuhan Bisnis (FOTO:MNC Media)
Usai IPO, RS Primaya Bakal Siapkan Tujuh Strategi Genjot Pertumbuhan Bisnis (FOTO:MNC Media)

“Kami juga akan mempertahankan sumber daya utama yakni dokter, perawat, dan tenaga medis lainnya melalui lingkungan, serta menerapkan budaya kerja yang positif dan berkualitas,” kata Leona dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (17/10/2022).

Sementara terkait prospek bisnis, Leona menyebut bahwa saat ini, bisnis bidang kesehatan di Indonesia terus meningkat, di antaranya adalah rumah sakit, peralatan kesehatan, obat-obatan dan juga asuransi kesehatan.

“Hal itu didorong oleh kesadaran masyarakat akan kesehatan yang semakin tinggi, pangsa pasar yang luas dan bertumbuh, yang juga dapat memperkuat potensi bisnis rumah sakit sebagai ujung tombak sektor kesehatan,” pungkas dia.

Sebagai informasi, RS Primaya menawarkan saham sebanyak-banyaknya 302,22 juta saham atau sebesar 2,28% dari modal ditempatkan dan disetor. Dengan harga penawaran Rp900 hingga Rp950 per saham, perseroan mengincar dana segar sebesar Rp287,11 miliar.

Bersamaan dengan IPO, perseroan juga akan menerbitkan sebanyak 697 juta saham biasa atas nama, dalam rangka pelaksanaan Mandatory Convertible Bond (MCB) kepada Archipelago Investment Pte. Ltd., yang diterbitkan berdasarkan Mandatorily Convertible Bond Subscription Agreement (MCB Archipelago) pada 18 April 2022. Adapun, MCB Archipelago diterbitkan dengan nilai pokok nominal sebesar Rp627,0 miliar.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement