IDXChannel - PT Newport Marine Services Tbk (BOAT) telah tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (12/11/2024). Perusahaan perkapalan ini mengincar pasar Asia Tenggara (ASEAN) demi menjajaki peluang kontrak baru.
Corporate Secretary BOAT, Ahmad Wisya Pratama mengatakan, permintaan jasa penyewaan kapal di sejumlah negara cukup atraktif, khususnya bagi perseroan yang fokus terhadap industri minyak dan gas bumi.
“Demand di luar negeri itu cukup besar, bahkan Asia Tenggara sendiri itu juga lagi kencang produksi (migas). Jadi memang kita melihat bahwa market di luar ini juga menarik,” kata Ahmad saat ditemui Gedung BEI, Selasa (12/11).
Saat ini, BOAT masih menyewakan kapal baik miliknya sendiri maupun milik relasi. Sejumlah aset kapal perusahaan meliputi Anchor Handling Tug and Supply Vessels dan Crew atau Utility Vessel.
Sementara sejumlah relasi BOAT merupakan pemilik kapal tunda, AHTS, AHT, PSV, kapal tongkang minyak, kapal awak, dan kapal lainnya.
Di Asia Tenggara, BOAT menyediakan kapal NMS Brilliance kepada Vallianz Offshore Marine Pte Ltd untuk sejumlah pekerjaan di Indonesia, Singapura, Malaysia dan Thailand. Kontrak ini berlangsung sejak 26 Januari 2024.
“Sekarang itu kapal kita sudah ada di Thailand dan Malaysia. Jadi memang kita rencana masih mau expand di area Asia Tenggara dulu,” kata Ahmad.
Sepanjang 2023, segmen kapal milik BOAT berkontribusi terhadap pendapatan senilai USD5,23 juta, sementara kapal sewa mencapai USD4,31 juta, sehingga total revenue full year tahun lalu mencapai USD5,23 juta.
“Kapal milik dan kapal sewa memberikan kontribusi terbesar terhadap jumlah pendapatan tahun berjalan perseroan, yaitu masing-masing sebesar 55 persen dan 45 persen,” tulis perseroan dalam prospektus.
(Fiki Ariyanti)