Meskipun Garuda Indonesia tergolong dalam klaster pariwisata dan aviasi, Arya menegaskan bahwa Kementerian BUMN tidak akan memaksakan jika kondisi finansialnya tidak bermasalah. Sebab, hal tersebut akan mengganggu kinerja holding dan anak-anak perusahaan.
Selain itu, PT Aviasi Pariwisata Indonesia akan menjadi pemimpin dari Holding BUMN Pariwisata dan pendukung yang merupakan holding yang bersifat ekosistem untuk mengintegrasikan berbagai fungsi dalam menunjang sektor pariwisata.
(SANDY)