Hal tersebut disebabkan oleh return on asset yang dimiliki, yang merupakan tertinggi di kawasan Asia Pasifik.
Di lain pihak, masih banyaknya jumlah penduduk Indonesia yang unbankable juga turut memberikan peranan.
Selain itu, penduduk muda Indonesia juga sangat aktif dalam aktivitas keuangan digital, sehingga membuat sektor menjadi sangat menarik bagi investor asing.
"Ini sebabnya sektor keuangan berkontribusi besar terhadap perdagangan di pasar modal Indonesia," tutur Poltak.
Sementara, kapitalisasi pasar (market capitalization) perbankan terbesar di Asia Tenggara juga datang dari Indonesia.