IDXChannel – Perusahaan pelopor dan aggregator voucher digital terbesar di Indonesia, PT Trimegah Karya Pratama Tbk (UVCR) semakin memanjakan pelanggannya dengan menggandeng PT Fast Food Indonesia Tbk sebagai pemegang hak waralaba tunggal untuk merek KFC di Indonesia.
Direktur UVCR, Riky Boy Permata mengatakan bahwa saat ini terjadi peningkatan mobilitas di berbagai restaurant baik di mall atau tidak. Kegiatan positif ini membuktikan masyarakat sudah percaya diri untuk bisa melakukan banyak aktivitas di luar rumah. Ultra Voucher menangkap peningkatan transaksi di restaurant pasca pandemi ini sebagai salah satu kesempatan bagi perusahaan untuk bisa berintegrasi dengan KFC.
“Kami merasa ini adalah momentum yang tepat untuk bisa menggandeng salah satu restoran cepat saji terbaik di Indonesia dan memanjakan lidah penikmat ayam kriuk yang tentu saja disukai mayoritas masyarakat Indonesia,” terang Riky dalam keterangan resmi yang diterima MNC Portal, Senin (11/7/2022).
Sebagai perusahaan digital voucher, lanjut Riky, perusahaan terus berusaha untuk menjawab kebutuhan masyarakat dalam lini Food & Beverage. Mulai tanggal 3 Juli, PT Fast Food Indonesia Tbk. telah resmi menjadi merchant Ultra Voucher sehingga seluruh pengguna aplikasi Ultra Voucher juga pelanggan setia di berbagai channel ultra voucher sudah dapat menikmati KFC dan Tacobell dengan harga yang lebih hemat.
“Kami berharap ultra voucher dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari pelanggan dengan layanan terbaik juga berbagai layanan yang kami sediakan. Kami juga akan terus meningkatkan layanan guna memudahkan masyarakat Indonesia menikmati hidupnya dengan voucher diskon yang lebih beragam lagi,” ucapnya.
Riky menambahkan kerja sama yang dilakukan ini bukan hanya bermitra sebagai merchant namun juga menjadi penyedia voucher Management System bagi PT Fast Food Indonesia Tbk.
Layanan Voucher Management System / VMS ini mulai diluncurkan di tahun 2022 sebagai bentuk komitmen Ultra Voucher dalam merangkul seluruh lini usaha yang ingin memiliki voucher digital dalam ekosistemnya dengan investment yang sangat terjangkau.
Menurut Riky, memonetisasi teknologi di tahun 2022 ini merupakan komitmen kami di tahun ini, dimana kami siap meluncurkan beberapa fitur dan servis pada Q3 tahun 2022 yang tentunya akan menjadi sumber pendapatan baru mereka.