sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Varian Omicron Bikin Fokus Pasar Terpecah, IHSG dan Rupiah Jadi Korban

Market news editor Wahyudi Aulia Siregar
14/12/2021 19:59 WIB
Kemunculan varian baru Covid-19, Omicron, di sejumlah negara dunia telah menimnbulkan kejolak di pasar keuangan.
Varian Omicron Bikin Fokus Pasar Terpecah, IHSG dan Rupiah Jadi Korban. (Foto: MNC Media)
Varian Omicron Bikin Fokus Pasar Terpecah, IHSG dan Rupiah Jadi Korban. (Foto: MNC Media)

Gunawan menyebutkan, Omicron yang sempat dinilai tidak terlalu berbahaya mulai dipertimbangkan dan masuk pertimbangan keputusan investasi para pelaku pasar. Penutupan atau karantina yang dilakukan di sejumlah negara besar telah merubah ekspektasi pemulihan ekonomi global.

"Pelemahan kinerja sektor keuangan pada hari ini juga mengabaikan data yang akan dirilis BPS terkait data perdagangan nasional. Dari banyak konsensus yang menyatakan bahwa neraca dagang RI akan surplus yang seyogyanya menjadi pemicu penguatan pasar keuangan domestik. Saya menilai Rupiah banyak tertolong dengan ekspektasi neraca dagang nasional," tukasnya. 

Tetapi untuk IHSG, kata Gunawan, masih dipengaruhi oleh tekanan jual yang terjadi di banyak bursa global. Ini juga yang mempengaruhi kinerja IHSG yang tidak lebih baik ketimbang rupiah yang mampu mengurangi kerugian selama sesi perdagangan hari ini.

"Untuk perdagangan besok hingga Jumat menjadi perdagangan yang amat krusial. Karena Bank Snetral AS akan merilis kebijakan suku bunganya ditambah dengan ekspektasi kinerja ekonomi AS. Jika sinyalemennya ada potensi kenaikan bunga acuan ataupun penambahan kebijakan tapering, maka pasar keuangan kita bisa merespon negatif," tandasnya. 

Untuk IHSG saat ini memang masih mampu tertahan di level psikologis 6.600. IHSG ditutup turun 0.71% di level 6.615,637, dan rupiah relatif tidak banyak berubah dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya meskipun sore ini terpantau melemah 10 poin (14.330) dibandingkan penutupan sebelumnya. (TYO)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement