sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Varian Omicron Terdeteksi di RI, IHSG Ambles 0,47 Persen ke 6.594

Market news editor Anggie Ariesta
16/12/2021 15:22 WIB
Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini merangsek ke zona merah usai pengumuman pasien pertama Omicron ditemukan di Indonesia.
Varian Omicron Terdeteksi di RI, IHSG Ambles 0,47 Persen ke 6.594. (Foto: MNC Media)
Varian Omicron Terdeteksi di RI, IHSG Ambles 0,47 Persen ke 6.594. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini merangsek ke zona merah usai pengumuman pasien pertama Omicron ditemukan di Indonesia. Bahkan, kini berakhir dengan koreksi 31,45 poin atau 0,47 persen ke 6.594 di penutupan.

Pada penutupan perdagangan, Kamis (16/12/2021), terdapat 172 saham menguat, 372 saham melemah dan 133 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp12,66 triliun dari 23,15 miliar lembar saham yang diperdagangkan.

Indeks LQ45 turun 7,37 poin atau 0,78 persen ke 937,11, indeks JII turun 3,79 poin atau 0,67 persen ke 561,95, indeks IDX30 turun 3,57 poin atau 0,71 persen ke 500,80, dan indeks MNC36 turun 2,74 poin atau 0,86 persen ke 315,96.

Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers yaitu PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk (BSML) naik Rp40 atau 34,19 persen ke Rp157, saham PT Sidomulyo Selaras Tbk (SDMU) naik Rp18 atau 33,96 persen ke Rp71, dan saham PT Sunindo Adipersada Tbk (TOYS) naik Rp56 atau 24,35 persen ke Rp286.

Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, PT Armada Berjaya Trans Tbk (JAYA) turun Rp14 atau 6,19 persen ke Rp212, saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BMRS) turun Rp7 atau 5,93 persen ke Rp111, dan saham PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) turun Rp24 atau 5,43 persen ke Rp418.

Seperti diketahui, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan varian omicron telah masuk ke Indonesia. Hal ini disampaikan saat memberikan keterangan pers perihal perkembangan pandemi Covid-19 secara virtual, Kamis (16/12/2021).

"Kemenkes tadi malam mendeteksi ada seorang pasien N terkonfirmasi omicron pada tanggal 15 Desember," ujar Budi dalam siaran pers BNPB secara virtual, Kamis.

Menurut Budi, data tersebut sudah dikonfirmasi ke GISAID. Kemudian GISAID juga sudah mengonfirmasi bahwa data sequencing tersebut benar adalah omicron. (TYO)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement