sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Verona (VERN) dan Master Print (PTMR) Listing Pekan Depan, Mana Lebih Menarik?

Market news editor Fiki Ariyanti
05/10/2024 08:17 WIB
Ada dua calon emiten yang siap mencatatkan saham atau listing perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pekan depan. Cek kinerjanya.
Verona (VERN) dan Master Print (PTMR) Listing Pekan Depan, Mana Lebih Menarik? (foto mnc media)
Verona (VERN) dan Master Print (PTMR) Listing Pekan Depan, Mana Lebih Menarik? (foto mnc media)

IDXChannel - Ada dua calon emiten yang siap mencatatkan saham atau listing perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pekan depan. Keduanya adalah PT Verona Indah Pictures Tbk atau Verona Pictures (VERN) dan PT Master Print Tbk (PTMR).

VERN dan PTMR dijadwalkan melantai di BEI pada Selasa (8/10), mengutip prospektus perseroan di laman resmi e-ipo, Sabtu (5/10. 

Verona Pictures (VERN)

Rumah produksi film, video, dan program televisi itu mematok harga IPO sebesar Rp195 per saham. Harga tersebut adalah harga atas yang dipasang perseroan sebelumnya, yakni Rp190-Rp195 per saham.

Dengan melepas 1,12 miliar saham ke publik, calon emiten tersebut ditargetkan meraup dana segar sebesar Rp218,72 miliar dalam hajatan IPO ini. 

Perihal penggunaan dana IPO mengutip prospektus di laman resmi e-ipo, disebutkan seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum perdana saham ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan oleh perseroan untuk akuisisi dan modal kerja.

Rinciannya, pertama, sebesar 7,70 persen dipakai buat akuisisi properti, berupa tanah dan bangunan dengan luas tanah sebesar 160 meter persegi (m2) dan luas bangunan sebesar 1.060 m2 di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. 

"Status dan sertifikat tanah tersebut saat ini adalah tanah bersertifikat hak milik atas nama Pie Titin Suryani. Ada hubungan afiliasi antara Perseroan dengan Pie Titin Suryani yang merupakan pihak yang mengendalikan perseroan," kata manajemen. 

Kedua, sisanya akan digunakan untuk modal kerja perseroan, meliputi namun tidak terbatas untuk pembiayaan kegiatan produksi dan/atau akuisisi film/sinetron/serial digital dan kegiatan pemasarannya, serta untuk pembiayaan kebutuhan operasional perseroan.

Bersamaan dengan IPO, perusahaan juga menerbitkan 560,82 juta Waran Seri I atau 15,39 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh. Harga pelaksanaan ditetapkan Rp216 per saham, sehingga total hasil yang dikumpulkan nantinya sebesar Rp121,13 miliar. 

Manajemen menyebut, dana yang diperoleh perseroan dari pelaksanaan Waran Seri I, seluruhnya akan digunakan
untuk modal kerja perseroan, yaitu untuk pembiayaan kebutuhan operasional sehari-hari, antara lain namun tidak terbatas untuk pembiayaan kegiatan produksi dan pemasaran film/sinetron/serial digital, pembayaran gaji karyawan, dan biaya umum operasional perseroan.

Dari sisi keuangan, VERN meraup penjualan sebesar Rp67,09 miliar per 31 Maret 2024. Realisasi ini naik dibanding periode yang sama sebelumnya Rp43,76 miliar. Laba bersih pun melonjak dari Rp3,85 miliar menjadi Rp8,69 miliar.

Per akhir Maret ini, perseroan mencatatkan jumlah aset Rp346,23 miliar, total liabilitas sebesar Rp34 miliar, dan jumlah ekuitas sebesar Rp312,23 miliar. 

Master Print (PTMR)

Distributor resmi dan penyewaan barang-barang industri pengemasan, termasuk suku cadang dan servis ini menawarkan sebanyak 435 juta saham atau setara 22,81 persen dari total modal ditempatkan dan disetor.

"Harga penawaran Rp128 per saham. Jumlah seluruh nilai penawaran umum ini adalah sebesar Rp55,68 miliar," kata manajemen dalam prospektusnya.

Perseroan akan menggunakan Rp25,09 miliar dari dana hasil IPO untuk pembelian sebanyak 247.500 saham atau sebesar 99 persen saham PT Global Putra Kusuma (GPK) yang dimiliki oleh PT KUS Global Investama (KGI) sebanyak 197.500 saham, yang dimiliki oleh PT Kencana Usaha Sentosa (KUS) sebanyak 47.500 saham, dan yang dimiliki oleh Cindy Kusuma sebanyak 2.500 saham.

Kemudian, sisanya dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja, seperti pembelian persediaan barang regular (consumables, mesin printer dan spare parts), penambahan dan pengembangan produk baru, pemasaran dan marketing. 

Data laporan keuangan perseroan, per akhir Maret 2024, laba bersih mencapai Rp2,29 miliar atau naik dari posisi periode yang sama 2023 sebesar Rp1,59 miliar. Sementara penjualan juga naik menjadi Rp26,79 miliar dari sebelumnya Rp20,88 miliar. 

Per 31 Maret 2024, jumlah ekuitas PTMR tercatat Rp41,46 miliar, jumlah liabilitas sebesar Rp51,91 miliar, dan total aset sebesar Rp93,37 miliar.

(Fiki Ariyanti)

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement