Manajemen menyebut, dana yang diperoleh perseroan dari pelaksanaan Waran Seri I, seluruhnya akan digunakan
untuk modal kerja perseroan, yaitu untuk pembiayaan kebutuhan operasional sehari-hari, antara lain namun tidak terbatas untuk pembiayaan kegiatan produksi dan pemasaran film/sinetron/serial digital, pembayaran gaji karyawan, dan biaya umum operasional perseroan.
Dari sisi keuangan, VERN meraup penjualan sebesar Rp67,09 miliar per 31 Maret 2024. Realisasi ini naik dibanding periode yang sama sebelumnya Rp43,76 miliar. Laba bersih pun melonjak dari Rp3,85 miliar menjadi Rp8,69 miliar.
Per akhir Maret ini, perseroan mencatatkan jumlah aset Rp346,23 miliar, total liabilitas sebesar Rp34 miliar, dan jumlah ekuitas sebesar Rp312,23 miliar.
Master Print (PTMR)
Distributor resmi dan penyewaan barang-barang industri pengemasan, termasuk suku cadang dan servis ini menawarkan sebanyak 435 juta saham atau setara 22,81 persen dari total modal ditempatkan dan disetor.
"Harga penawaran Rp128 per saham. Jumlah seluruh nilai penawaran umum ini adalah sebesar Rp55,68 miliar," kata manajemen dalam prospektusnya.