IDXChannel - Wakil Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), Gregory Hendra Lembong melepas hampir 200 ribu saham perseroan.
"Tujuan transaksi untuk penjualan," kata Corporate Secretary BBCA, Raymon Yonarto dalam keterbukaan informasi, Senin (8/7/2024).
Hendra menjual sebanyak 197.500 saham BBCA pada tanggal 3 Juli 2024 di harga rata-rata Rp10.000 per saham. Dengan demikian, dana yang diperoleh dari penjualan mencapai Rp1,97 miliar belum termasuk pajak dan biaya (fee).
Dengan transaksi tersebut, maka porsi kepemilikan saham Hendra di BBCA menyusut dari sebelumnya 1,17 juta saham menjadi 977 ribu saham. Dengan harga saham BBCA saat ini Rp10 ribu, maka nilai kepemilikan sahamnya mencapai Rp9,8 miliar.
Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Presiden Komisaris BBCA Djohan Emir Setijoso masih menjadi pemegang saham terbesar di jajaran direksi dan komisaris. Dia tercatat memiliki 106,8 juta saham BBCA dengan porsi 0,087 persen.
Sementara di posisi kedua ada Presiden Direktur BBCA, Jahja Setiaatmadja dengan kepemilikan 33,85 juta saham. Jumlah itu setara 0,027 persen dari total saham BBCA yang beredar.
Pada akhir Mei 2024, Jahja memborong 221.100 saham BBCA di harga Rp9.000 per saham. Dari transaksi itu, Jahja mengeluarkan dana Rp1,99 miliar di luar pajak dan biaya.
(RFI)