Para ekonom masih memperkirakan, The Fed akan menaikkan suku bunga sebesar tiga perempat poin persentase (75 bps) untuk keempat kalinya berturut-turut minggu depan. Kemudian, diproyeksikan akan naik setengah poin lagi (50 bps) di bulan Desember, kemudian sebesar seperempat poin pada dua pertemuan berikutnya.
"Terlalu dini untuk mengharapkan Fed memberi sinyal sikap yang lebih dovish," kata Mark Haefele, Kepala Investasi di UBS Global Wealth Management.
“Kami mempertahankan pandangan kami untuk pertumbuhan ekonomi mencapai titik terendah di pertengahan 2023 dan agar The Fed berhenti mendaki (menaikkan suku bunga) di kuartal I-2023,” tandasnya.
(FAY)