Ini merupakan tingkat hasil di atas ekspektasi tertinggi sejak kuartal II-2021. Biasanya, hanya sekitar 67 persen perusahaan melampaui perkiraan dalam satu kuartal.
Sementara itu, saham Block (XYZ.N) anjlok 14,5 persen setelah laba kuartal III meleset dari perkiraan di tengah ketidakpastian ekonomi dan meningkatnya persaingan di sektor pembayaran digital.
Di sisi lain, penutupan sebagian pemerintahan atau government shutdown AS kali ini menjadi yang terpanjang dalam sejarah. Shutdown menciptakan kekosongan informasi, dengan para pembuat kebijakan Federal Reserve terbelah mengenai langkah terbaik untuk rapat kebijakan Desember.
Adapun data dari sektor swasta menunjukkan gambaran ekonomi yang beragam.
"Dampak ekonomi dari penutupan pemerintahan itu jauh lebih buruk dari perkiraan," kata penasihat ekonomi Gedung Putih, Kevin Hassett, dalam wawancaranya dengan Fox Business Network.
Pada Kamis, data dari perusahaan swasta menunjukkan adanya PHK di Oktober, berlawanan dengan laporan ADP pada Rabu yang memperlihatkan pemulihan di sektor pekerjaan swasta.
"Pertanyaannya adalah, apakah hal ini akan memperburuk perlambatan ekonomi di AS? Saat ini ada banyak ketidakpastian, bukan hanya The Fed yang berjalan tanpa panduan, tetapi juga konsumen dan investor Amerika,” kata Kepala Strategi Investasi di CFRA Research, Sam Stovall.
(NIA DEVIYANA)