Kini perhatian investor tertuju pada laporan ketenagakerjaan non-pertanian alias non-farm payrolls yang dirilis pada Kamis besok.
Di sisi kelanjutan tarif perdagangan, Presiden Trump menegaskan tidak akan mempertimbangkan perpanjangan tenggat 9 Juli 2025 untuk pengenaan tarif.
Ia juga pesimistis tercapainya kesepakatan dengan Jepang, tetapi berharap kesepakatan dagang dengan India bisa terwujud. Sementara itu, pejabat perdagangan Uni Eropa dijadwalkan bertemu dengan mitra mereka di Washington pekan ini.
Di sisi lain, Senat AS menyetujui rancangan undang-undang pajak dan belanja yang diajukan Presiden Trump dengan selisih suara yang tipis.
RUU tersebut mencakup pemangkasan pajak, pengurangan program jaring pengaman sosial, dan peningkatan belanja pertahanan serta imigrasi, dengan proyeksi penambahan utang nasional sebesar USD3,3 triliun.
(Febrina Ratna Iskana)