sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Dibuka Melemah, Tertekan Proyeksi Suku Bunga The Fed

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
28/02/2023 21:44 WIB
Tiga indeks Wall Street dibuka melemah pada Selasa (28/2) karena pasar merespons arah kebijakan suku bunga The Fed yang diproyeksi jauh lebih ketat.
Wall Street Dibuka Melemah, Tertekan Proyeksi Suku Bunga The Fed. (Foto: MNC Media)
Wall Street Dibuka Melemah, Tertekan Proyeksi Suku Bunga The Fed. (Foto: MNC Media)

Konsensus pasar berjangka memproyeksikan ada kemungkinan The Fed akan meningkatkan suku bunga sebesar 50 basis poin pada pertemuan bulan Maret 2023. Namun, peluang tersebut hanya sebesar 23%, menurut Fed fund futures, dilansir Reuters, Selasa (28/2/2023).

Indikator juga melihat ada peluang puncak suku bunga akan mencapai 5,41% pada bulan September 2023. Sementara itu, FedWatch BofA Global Research mengamati bank sentral negeri Paman Sam dapat mendongkrak hampir 6% pada tahun ini.

Ekspektasi suku bunga tinggi mendorong penguatan imbal hasil / yield surat utang negara Amerika Serikat. Pasalnya, di tengah ancaman perlambatan ekonomi, selera risiko investor mulai beralih ke surat utang, selain dolar dan logam mulia.

"Kalau ada berita makro yang punya sentimen kuat dari yang diharapkan, bisa saja ada kemungkinan imbal hasil akan naik lagi," kata Ekonom Spartan Capital Securities.

(FRI)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement