sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Dibuka Menguat Usai Data Inflasi AS Melandai  

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
12/01/2023 21:47 WIB
Tiga indeks Wall Street dibuka menguat pada hari ini, Kamis (12/1/2023). Hal itu dipicu data inflasi Amerika Serikat yang melandai pada periode Desember 2022.
Wall Street Dibuka Menguat Usai Data Inflasi AS Melandai  . (Foto: MNC Media)
Wall Street Dibuka Menguat Usai Data Inflasi AS Melandai . (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Tiga indeks Wall Street dibuka menguat pada hari ini, Kamis (12/1/2023). Hal itu dipicu data inflasi Amerika Serikat yang melandai pada periode Desember 2022.

Dow Jones Industrial Average (DJI) naik 0,27% di 34.064,71; S&P 500 (SPX) tumbuh 0,17% di 3.976,32; dan Nasdaq Composite (IXIC) menguat 0,30% menjadi 10.964,03.

Saham-saham yang paling aktif diperdagangkan di bawah indeks SPX antara lain Tesla, American Airlines, hingga AMD. Tiga top gainers yang memimpin antara lain ServiceNow Inc menguat 2,75% di USD404,62, Cognizant A tumbuh 2,53% di USD64,96, dan American Airlines naik 1,91% di USD15,94.

Sedangkan tiga top losers SPX yakni Charles River Laboratories merosot 4,53% di USD235,63, Crown Castle melemah 2,52% di USD147,73, dan Fortinet turun 2,21% di USD47,76.


Departemen tenaga kerja AS baru saja merilis tingkat inflasi AS yang meningkat 6,5% yoy di bulan Desember. Persentase tersebut lebih rendah dibandingkan November sebesar 7,1% yoy.

Inflasi bulanan juga turun 0,1% dari November. Angka inflasi yang rendah mendorong harapan Federal Reserve (The Fed) dapat mengurangi tingkat suku bunganya pada pertemuan bulan Februari, sebagaimana dilansir Reuters, Kamis (12/1/2023).

Saat ini pasar mempertaruhkan The Fed bakal mengerek suku bunga sebesar 25 basis poin. Sementara puncak inflasi diproyeksikan berada di level 4,91% berdasarkan indikator Fedwatch.

 

(FRI)

Advertisement
Advertisement