IDXChannel - Indeks bursa saham Amerika Serikat atau Wall Street dibuka menguat pada perdagangan Jumat (26/9/2025) waktu setempat.
Kenaikan ini didorong data inflasi PCE yang sesuai ekspektasi. Sejalan, investor juga menyoroti kebijakan tarif baru dari Presiden Donald Trump.
Dow Jones Index Average (DJIA) naik 0,5 persen ke 46.193,51, S&P 500 menguat 0,3 persen ke 6.627,44, dan Nasdaq Composite tumbuh 0,2 persen ke 22.453,14.
Departemen Perdagangan AS merilis data inflasi PCE Agustus pada Jumat pagi (26/9/2025) waktu setempat. Indeks PCE, yang menjadi acuan utama The Fed, tercatat tumbuh 0,2 persen secara bulanan, sama seperti Juli. Secara tahunan, inflasi PCE inti stabil di 2,9 persen, sesuai perkiraan analis, dilansir Investing.
Ketua The Fed, Jerome Powell dalam pernyataannya pekan ini mengkhawatirkan kondisi pasar tenaga kerja yang melemah, dan inflasi yang masih tinggi. Pernyataan tersebut sebelumnya sempat membebani sentimen investor.
Dari sisi kebijakan perdagangan, Presiden Trump pada Kamis malam mengumumkan paket tarif baru, termasuk bea masuk 100 persen untuk produk farmasi bermerek dan dipatenkan. Namun, produsen yang membangun fasilitas produksi di AS akan mendapat pengecualian.
Trump juga menetapkan tarif 25 persen untuk alat berat, 50 persen untuk perlengkapan dapur dan kamar mandi, serta 30 persen untuk furnitur berlapis. Kebijakan ini menambah daftar panjang tarif sektor-sektor strategis sebelumnya mencakup otomotif, baja, dan elektronik.
Dari sisi saham, sektor teknologi juga tertekan setelah laporan Wall Street Journal menyebut Gedung Putih tengah menyiapkan aturan yang mewajibkan perusahaan teknologi AS untuk menyamakan produksi semikonduktor domestik dengan volume impor.
(Rahmat Fiansyah)