IDXChannel - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street dibuka merosot pada perdagangan akhir pekan, Jumat (7/10), pasca rilis data pekerjaan AS menunjukkan pasar tenaga kerja masih cukup bertenaga di tengah tren lonjakan suku bunga.
Hal ini memberi sinyal bagi bank sentral AS / Federal Reserve untuk mengerek lebih tinggi suku bunganya, yang dikhawitrkan bakal membuet ekonomi AS dalam jurang resesi.
Dow Jones Industrial Average (DJI) turun 1,00 persen di 29.629,15, S&P 500 (SPX) terpuruk 1,25 persen di 3.697,73, sedangkan Nasdaq Composite (IXIC) tertekan 1,73 persen di 10.882,11.
Komponen saham yang paling aktif diperdagangkan di bawah SPX antara lain AMD, Carnival Corp, dan Tesla. Tiga top gainers ditempati oleh DexCom menguat 6,51 persen, Western Digital naik 2,97 persen, dan Abbott Labs tumbuh 1,77 persen, sedangkan top losers diduduki oleh AMD turun 6,38 persen, CVS Health Group merosot 5,92 persen, dan Centene tertekan 5,17 persen.
Departemen Tenaga Kerja AS mencatat ada kenaikan pekerjaan di luar sektor pertanian / non-farm payrolls sebanyak 263.000 pada bulan September 2022. Angka ini lebih rendah dari bulan Agustus 2022 yang meningkat 315.000.